欢迎来到quickq安卓官网入口

quickq安卓官网入口

Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai

时间:2025-06-08 05:54:12 出处:知识阅读(143)

JAKARTA,quickq充值点了没反应 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan polemik yang terjadi pada M, siswa kelas 4 SD Abdi Sukma Medan, dengan gurunya telah berakhir.

Masalah ini terjadi ketika orang tua M belum mampu membayar SPP sekolah selama tiga bulan, sejak Oktober, November, hingga Desember 2024.

Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai

Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai

BACA JUGA:Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara

Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai

BACA JUGA:Alhamdulillah, Mahesa Gak Duduk di Lantai Lagi: SPP Lunas, Diberi Beasiswa hingga SMA oleh Gerindra

Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai

Guru H lantas menghukum M dengan duduk di lantai depan kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung selama tiga haru berturut-turut.

Mengetahui kabar ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatra Utara mendatangi langsung sekolah tersebut.

Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah swasta yang pendanaan utamanya berasal dari pemerintah, tetapi yayasan atau SPP orang tua.

Namun demikian, SMA Abdi Sukma juga terdata sebagai penerima dana BOS dan sebagian muridnya turut menerima beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar).

BACA JUGA:Tegas! Anies Baswedan Minta Para Guru Beri Sanksi yang Edukatif soal Viralnya Siswa Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP

Setelah pihaknya mendatangi sekolah tersebut dan bertemu dengan kedua belah pihak, Mu'ti menyatakan masalah ini telah selesai.

"Informasi yang kami terima karena dari BPMP Sumatra Utara langsung terjun ke sekolah, itu sudah ada jalan keluar yang dianggap masalahnya selesai," katanya.

Sekretaris Umum Muhammadiyah tersebut mengatakan bahwa terdapat kesalahpahaman akibat miskomunikasi.

"Memang ada miskomunikasi antara guru yang di kelas itu dengan kebijakan yayasan, kemudian anak itu sudah tidak ada masalah dengan gurunya," papar Mu'ti.

Bahkan, menurutnya, murid tersebut justru mengidolakan sang guru.

  • 1
  • 2
  • »

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: